03 September 2008

Amalan Nabi di Bulan Suci

Oleh Prof Dr KH Ali Mustafa Yakub

Sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, kita perlu mengetahui apa saja yang dilakukan beliau pada bulan Ramadhan. Hal itu agar dalam menjalankan ibadah Ramadhan kita tidak menyimpang dari tuntunan beliau.Setiap malam pada bulan Ramadhan, Malaikat Jibril datang menghadap Nabi SAW dan mendengarkan bacaan Alquran dari Nabi SAW.

Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, ''Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam melakukan kebajikan, lebih-lebih pada Ramadhan. Karena Malaikat Jibril menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadhan habis. Nabi SAW membacakan Alquran kepada malaikat Jibril. Bagi Jibril, Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam melakukan kebajikan bagaikan angin yang kencang. (HR Imam Al-Bukhari).

Tadarus ini kemudian ditradisikan oleh umat Islam dengan membaca Alquran sebanyak-banyaknya setiap datang bulan Ramadhan.Nabi SAW adalah seorang yang dermawan. Dan pada bulan Ramadhan Nabi SAW lebih dermawan ketimbang bulan-bulan lainnya. Kedermawanan Nabi SAW ini oleh shahabat Abdullah bin Abbas RA diibaratkan seperti dalam hadis riwayat Imam al-Bukhari tadi, sebagai angin yang kencang (  al-rih al-mursalah).

Pada masa Nabi SAW shalat malam yang dilakukan khusus pada bulan Ramadhan disebut Qiyamul Ramadhan (shalat malam Ramadhan). Belakangan istilah shalat malam Ramadhan ini dibakukan menjadi shalat tarawih.Dalam hadis yang shahih (valid) Nabi SAW bersabda, ''Siapa yang melaksanakan qiyamul Ramadhan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah, maka ia akan diampuni dosanya yang telah lalu. (HR Imam al-Bukhari).

Nabi SAW membagi bulan Ramadhan menjadi dua periode. Periode pertama, tanggal satu sampai 20 Ramadhan. Periode kedua, tanggal 21 sampai akhir Ramadhan. Pada periode pertama, Nabi SAW masih biasa-biasa saja dalam beribadah. Tetapi, pada periode kedua, beliau tancap gas, mengonsentrasikan diri untuk beribadah di masjid, khususnya pada malam hari.

Dikutip dari Republika

Tidak ada komentar: