26 Februari 2009

JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHALATMU


Kamis, 26 Februari 09

Oleh: Zuhdi Amin, Lc. KHUTBAH PERTAMA:

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ... فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga Hari Kemudian.
Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah r dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Kaum Muslimin A'azzakumullah Di zaman yang semakin dekat dengan Hari Akhir ini, kita menyaksikan suatu fenomena memprihatinkan yang menimpa kaum Muslimin, yaitu sebuah kenyataan bahwa sangat banyak di antara manusia yang mengaku beragama Islam namun tidak memahami hakikat agama Islam yang dianutnya, bahkan tingkah laku keseharian mereka sangatlah jauh dari nilai-nilai Islam itu sendiri.

Di antara bentuk riil kondisi sebagian kaum Muslimin yang sangat menyedihkan tersebut adalah semakin banyaknya orang-orang Islam masa sekarang yang mulai meremehkan dan menyia-nyiakan shalat, bahkan tidak sedikit dari mereka yang berani meninggalkannya dengan sengaja dan terang-terangan. Padahal dalam agama Islam, shalat memiliki kedudukan yang tidak bisa ditandingi oleh ibadah lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menerima wahyu perintah shalat, yaitu dengan dimi'-rajkan ke langit didampingi malaikat Jibril ‘Alaihis salam. Setelah beliau sampai di Sidratul Muntaha, Allah Ta’ala berbicara langsung kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang demikian itu menunjukkan bahwa betapa agung kedudukan ibadah shalat dalam Islam, karena ia adalah tiang agama, di mana agama ini tidak akan tegak kecuali dengannya. Dalam satu hadits shahih Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلاَمُ، وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ، وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ.

"Pokok agama adalah Islam (berserah diri), tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah." (HR. at-Tirmidzi no. 2616).

Sidang Jum’at yang Dimuliakan Allah Shalat merupakan ibadah yang pertama kali diwajibkan setelah ikhlas dan tauhid, sebagaimana Firman Allah Ta’ala,
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

"Dan tidaklah mereka disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunai-kan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus." (Al-Bay-yinah: 5). Dan sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam,

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوْا أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّه ، وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوْا ذٰلِكَ، عَصَمُوْا مِنِّيْ دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الْإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّه.

"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, kemudian mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, maka darah dan harta mereka terpelihara dariku kecuali dengan hak Islam, dan perhitungan mereka diserahkan kepada Allah." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Shalat juga merupakan amal pertama kali yang akan dihisab di Hari Kiamat kelak, seperti tersebut dalam hadits dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ.

"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka ia telah berbahagia dan sukses, tetapi apabila shalatnya jelek, maka ia telah celaka dan rugi." (HR. at-Tirmidzi, no. 413).
Di samping itu, shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya, sebagaimana telah diriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha bahwasanya ia berkata,
كَانَ مِنْ آخِرِ وَصِيَّةِ رَسُوْلِ اللَّه الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ.

"Wasiat terakhir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah, 'Kerjakanlah shalat, Kerjakanlah shalat, dan tunaikanlah kewajiban kalian terhadap budak-budak yang kalian miliki." (HR. Ahmad, no. 25944).
Hadirin yang Dirahmati Allah Inilah gambaran agungnya kedudukan ibadah shalat dalam agama Islam yang kita anut, sehingga al-Qur`an dan as-Sunnah yang shahih telah memberikan ancaman keras bagi orang yang meninggalkan shalat. Dalam surat al-Muddatstsir ayat 42-43 Allah Ta’ala berfirman,
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ. قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka)?" Mereka menjawab, "Kami dahulu (di dunia) tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat." Adapun di dalam as-Sunnah disebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat diancam akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf. Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوْرًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُوْرٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُوْنَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ.

"Barangsiapa yang menjaganya (shalat fardhu) maka pada Hari Kiamat dia akan memperoleh cahaya, bukti nyata (yang akan membelanya), dan keselamatan. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya, maka dia tidak memiliki cahaya, bukti nyata (yang akan membelanya), dan keselamatan, serta pada Hari Kiamat dia akan (dikumpulkan) bersama Qarun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad, no. 6540 dan ad-Darimi, no. 2721, Shahih Ibnu Hibban, no.1476. Syu'aib al-Arna'uth mengatakan 'Isnadnya shahih.' Didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif al-Jami' no. 2851).

Jama'ah Jum'at Hafizhakumullah Lantas, apa hukum orang yang meninggalkan shalat?

Seluruh ulama umat Islam sepakat bahwa orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya adalah kafir. Namun kemudian mereka berbeda pendapat tentang orang yang mening-galkan shalat tanpa mengingkari kewajibannya. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa ia telah kafir dan keluar dari Islam.

Sementara yang lain menyatakan bahwa hukumnya masih berada di bawah kesyirikan dan kekafiran.
Para ulama juga berbeda pendapat tentang hukuman yang layak bagi orang yang meninggalkan shalat. Sebagian mereka ber-pendapat bahwa hukumannya adalah didera dan dipenjara, sedang-kan yang lain mengatakan bahwa ia harus dibunuh sebagai hukum had baginya, bukan karena murtad.

Akan tetapi jama'ah sekalian, terlepas dari perbedaan penda-pat para ulama tentang hukum dan hukuman bagi orang yang me-ninggalkan shalat dengan sengaja, hendaknya seorang Muslim merasa takut apabila keislamannya diperdebatkan oleh para ulama dengan sebab meninggalkan shalat. Meski seharusnya sudah cukup bagi kita untuk merasa takut untuk meninggalkan shalat dikarenakan ancaman yang begitu keras dari Allah Ta’ala maupun dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sehingga Ibnul Qayyim 5 berkata, "Orang yang meninggalkan shalat telah berbuat dosa besar yang paling besar, lebih besar dosanya di sisi Allah daripada membunuh jiwa dan mengambil harta orang lain. Lebih besar dosanya daripada berzina, mencuri dan minum khamar. Orang yang meninggalkan shalat akan mendapatkan hukuman dan kemurkaan Allah di dunia dan di Akhirat." (Lihat Kitab Ash-Shalah wa Hukmu Tarikiha hal. 9, karya Ibnul Qayyim).

Shalat adalah kebutuhan batin seorang hamba, layaknya makan dan minum sebagai kebutuhan lahirnya. Sehari saja manusia tidak makan, maka badannya akan terasa lemas dan tidak berdaya. Makan adalah hajat manusia dan penopang kesehatan badannya. Kebutuhan jasmani terhadap makanan harus dipenuhi, sebagaimana kesehatan rohani juga harus dipenuhi. Kebutuhan hati kita harus dipenuhi dengan banyak berdzikir kepada Allah Ta’ala, dan di antaranya adalah dengan mengerjakan shalat.

Hadirin Rahimakumullah Perhatikanlah orang-orang yang tidak shalat! Hidupnya tidak mengalami ketenangan, meskipun secara lahiriyah hidupnya kaya raya dan mempunyai harta yang berlimpah, namun mereka sama sekali tidak mengalami ketenangan dan tidak juga kenyamanan. Berbeda dengan orang yang shalat, ia merasa tenang dan bahagia. Melaksanakan shalat dapat menenangkan hati, karena di dalam shalat mengandung dzikrullah (mengingat Allah) dan itu membawa kepada ketenangan batin, sebagaimana Firman Allah Ta’ala,
أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (Ar-Ra'd: 28).
Jiwa orang yang melakukan shalat akan mengalami ketenangan dan akan mendapatkan thuma'ninah dalam hidup. Berbeda dengan orang yang enggan shalat. Hidupnya mengalami was-was, tidak tenang, ketakutan, dan selalu diganggu oleh setan.

Tunaikanlah shalat karena ajal begitu dekat. Laksanakanlah perintahNya selagi amal masih dicatat. Segeralah bertaubat sebelum pintuNya tertutup rapat. Jadilah hamba yang taat demi meraih surgaNya yang penuh dengan nikmat.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ


KHUTBAH KEDUA :

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللَّّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah Jika meninggalkan shalat memang perkara yang boleh disepelekan atau ditolerir, niscaya orang yang sedang sakit tidak akan diperintahkan untuk mengerjakannya. Logika manakah yang membenarkan diperbolehkannya meninggalkan shalat bagi orang yang sehat, sementara orang yang sakit saja tetap diwajibkan untuk mengerjakannya? Ini menunjukkan bahwa orang yang meninggalkan shalat cenderung menuruti hawa nafsunya, mengikuti keinginan syahwat, serta mengabaikan jalan yang lurus dan sesuai dengan logika akal manusia.

Bagaimana pun keadaan yang kita alami, maka shalat tetap wajib kita lakukan, baik ketika sehat ataupun sedang sakit, dalam keadaan safar maupun bermukim. Shalat wajib yang lima waktu harus tetap dikerjakan, bagaimana pun kondisi kita.

Oleh sebab itu hadirin sekalian, dalam khutbah yang singkat ini khatib ingin menasihati khatib pribadi dan jama'ah sekalian, janganlah sekali-kali kita meremehkan shalat apalagi meninggal-kannya. Jadilah kita termasuk hamba-hamba Allah yang selalu menjaga shalat, karena kita tidak tahu berapa umur kita yang ter-sisa. Berapa pun panjangnya usia kita, namun kita meyakini bahwa kita pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini. Dan setiap orang yang mengadakan perjalanan pasti membutuhkan bekal. Sementara perjalanan yang satu ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan tidak akan kembali lagi. Barangsiapa yang dalam perjalanan tersebut tidak memiliki bekal, maka ia berarti telah menderita ke-rugian yang tak akan tergantikan dan tidak ada bandingannya.

Bagaimana seseorang selalu lalai, sementara usianya berlalu bagaikan awan yang berarak di angkasa. Tiba-tiba saat ia dipanggil untuk memenuhi janji yang tidak dapat ditunda-tunda (kematian), maka ia pun kemudian mencari bekal, hanya saja yang ia dapati hanya-lah tanah, sementara ia tidak mendapatkan orang yang dapat me-nyelamatkannya atau menolongnya, wal'iyadzu billah.

Mudah-mudahan Allah memberikan kita petunjuk untuk melaksanakan shalat yang lima waktu dan melaksanakan kebaikan sesuai dengan syariat. Mudah-mudahan Allah menjadikan hari-hari kita penuh dengan amal shalih yang akan membawa kita kepada kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan di akhirat. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan hidayah pada segala urusan kita, dan memberikan petunjuk kepada kita semua dalam menapaki jalanNya yang lurus, jalan orang-orang yang Allah berikan nikmat kepada mereka, jalan para nabi, orang-orang yang jujur, dan para syuhada, serta orang-orang yang shalih, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan jalan orang-orang yang tersesat.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ اْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالمَِينَ

Dikutib dari Buku Kumpulan Khutbah Jum’at Pilihan Setahun Edisi ke-2, Darul Haq Jakarta).


Dikutip: al-sofwah
Muhammad Rasulullah
May Allah's blessings and peace be upon him

17 Februari 2009

ISLAMIC BOOK FAIR 2009

ISLAMIC BOOK FAIR 2009
Start:     Feb 28, '09 10:00aEnd:    
Mar 8, '09 8:00pLocation:     Islamic Book Fair 2009Islamic
Book Fair kembali dilaksanakan untuk ke-8 kalinya di Istora Senayan - Jakarta mulai tanggal 28 Februari - 8 Maret 2009.
 
Berikut jadwal acara "Islamic Book Fair 2009":
 
TEMA: Islamic Book Fair Bangun Ruhiyah
SABTU 28 – Feb - 2008
10.00 – 12.00 Openig Ceremonial 8th Islamic Book Fair Dr. Hidayat Nurwahid MA
13.00 – 15.00 Lounching Al-Qur'an dengan tajwid metode blok warna Dr. Darwis Hude M.Si.
13.00 – 15.00 Demo Masak "Memasak bersama Rudi Choerudin" Rudi Choerudin
16.00 – 18.00 Lounching tafsir Al-Misbah New Face Muchlis M. Hanafi Najwa Shihab
16.00 – 18.00 Lounching Buku "Asmaulhusna for Bussines and Life" Dr. Moh. Syafi’I Antonio, M.ec
19.00 – 21.00 Orasi Ilmiah "Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa" Prof. Dr. Nasaruddin Umar. MA*
19.00 – 21.00 Bedah Buku "Panglima Surga" Dr. Moh. Syafi’I Antonio, M.ec Irene Handono
 
TEMA : Islamic Book Fair Cerdaskan Umat
AHAD 01 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Talk Show "Pergaulan Remaja secara Islami" Dude Herlino
10.00 – 12.00 Lomba Mewarnai Tingkat TK & SD 1 - 4 SD kelas 1-4
13.00 – 15.00 Jumpa Artis & Promo Album Intan Nuraeni, Asmiranda, Robinhood, Hedi Yunus
13.00 – 15.00 Life maping traning Inpiration of Alafatehah Ir. Heru S.s, MM
16.00 – 18.00 Seven Law of Happiness for Muslim (menuju keluarga muslim bahagia) Arvan Pradiansyah & AsmaNadia
16.00 – 18.00 Talk Show The Kun Fayakun Way Ust. Yusuf Mansyur
19.00 – 21.00 Bedah buku "De Winst" Afifah Afrah
19.00– 21.00 Lounching Buku "Inner Beauty sebagai produk ibadah kepada
Allah" Hj. Durrah Baraja SH. Mhum, Habiburahman El Shirazy, Bunda Neno Warisman
 
TEMA : Islamic Book Fair Bangun Ukhuwah
SENIN 02 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Total managemen berbasis Al Fatehah Ir. Heru S.s, MM
13.00 – 15.00 Saatnya Indonesia Kuat & Mandiri dengan ekonomi islam Dr. Revrison Baswir Ir. M. Ismail Susuanto, MM.
16.00 – 18.00 Talkshow ""8 pertanyaan & jawaban seputar fatwa haram golput" Miswan Thahadi & Ade Mujhiyat
19.00 – 21.00 TalkShow "Cerdaskan Financial Spiritual Masa Pensiun" Imam Supriono
 
TEMA : Islamic Book Fair Sehatkan Qolbu dan Jiwa
SELASA 03 – Maret – 2009
10.00 - 12.00 Bedah Buku "Matematika Islam" KH. Fahmi Basya
10.00 – 12.00 Bedah Buku "Kartini Menemukan Tuhan" Sirikit Syah
13.00 – 15.00 Talkshow "Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa Perspektif Dr. Anies Baswedan, Ph.D * Politik Prof. Komarudin Hidayat *
13.00 – 15.00 Bedah buku "Dialog Santri - Pendeta Eros Da'I (Tim Fakta Jkt)
16.00 – 18.00 Bedah buku “Sholat Ala Rasul” Dr. H. Briliantono M. Soenarwo SpoT, FICS, MD, PhD, MBA
16.00 – 18.00 Lounching produk baru "Bio Kamera" Agus Yulianto Muzayyim M. Arif
19.00 – 21.00 Talkshow Interaktif "Papua Muslim care" Ust. Fadlan Gharamathan, Tumpuni Tri Mumpuni
 
TEMA : Islamic Book Fair satukan Umat
RABU 04 – Maret 2009
10.00– 12.00 Bedah Buku "Bunda menejer keluarga" Ustdz. Yoyoh Yusro, Aris
rahmat, Okky Asokawati, Irawati Istadi, Tutty Alawiyah A.S
13.00 – 15.00 Talk Show "Cerdaskan Umat Mandirikan bangsa dengan *Kebudayaan" H. Dedy Mizwar dan Widyawati*
16.00 – 18.00 Lounching Buku "The Beyond Inspiration" Felix Siouw & Heru Binawan
16.00 – 18.00 Seminar Haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Dirjen Haki, Syahrani dan Izzatul Islam
19.00 – 21.00 Ferformance MasGe Whaton & Anneke Putri Aneke Putri
 
TEMA : Islamic Book Fair membangun Generasi bangsa
KAMIS 05 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Lounching dan Bedah Buku "Mayoritas Wanita Masuk Neraka" Ust. Subhan Nur
13.00 – 15.00 Talk Show ' Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa dengan Pendidikan Prof. Dr.Arif Rahman * Kak Seto Mulyadi*
16.00 – 18.00 Bedah buku “Delapan Mata air
Kecemerlangan” Ust. Anis Mata
19.00– 21.00 Muri untuk katagori penulis terlengkap penulis buku anak
terproduktif, dan lounching buku "Galaksi Kinanthi" Tasaro" Bambang
trim Ali Muakhir dan Tasaro
 
TEMA : Islamic Book Fair Membuka Cakrawala
JUM'AT 06 – Maret – 2009 13.00 – 15.00 Bedah buku “Mengapa harus korupsi” Dr.Muhammd Ray Akbar
13.00 – 15.00 Laounching Al-Quran Tim Tisera
16.00 – 18.00 Bedah buku “ Belajar islam dari yahudi” Herry Nurdi
16.00 – 18.00 Pelatihan dongeng dan louncing buku Kak Mal dan Bunda Neno Warisman
19.00 – 21.00 Bedah buku "That's All" Perrasta "Pepeng" Soebardi Eka Shanti
19.00 – 21.00 TalkShow & Bedah buku "Seri Kafilah Syuhada" Ust. Abu M Jibriel AR, Ust. Abu Bakar Ba'Asyir, Ali Fauzi, Lulu Djamaludin dan M. Fahri
 
TEMA : Islamic Book Fair wujudkan cita-cita bangsa
SABTU 07 – Maret – 2009
10.00– 12.00 Bedah buku “Rembulan tenggelam diwajamu” Tere Liye
10.00 – 12.00 Lounching buku "Menjemput Hidayah Cinta" Astri Ivo* Zaskia Mecca* Tunggul Tranggono
13.00 – 15.00 Jumpa penulis dan bedah buku The Mircle oF Giving Ust. Yusuf Mansyur
13.00 – 15.00 Lounching buku Ensiklopedi keluarga sakinah Ust. Muhammad Tahalib
16.00 – 18.00 Bedah buku "Menabur Cinta Menunai Cinta" Okky Asokawati
19.00 – 21.00 Bedah Buku Rame-rame
- Jalan cinta para pejuang Salim A Fillah
- Novel Tembang Ilalang MD. Aminudin
- New Quantum tarbiah Solikhin Abu Izzudin
- Novel cinta sang penjaga telaga Azzura Daryana
19.00 – 21.00 Bedah Majalah Tasqif Dr. Amir Faisol Fath,MA Ust. Muhklis
 
TEMA : Islamic Book Fair Mandirikan Bangsa
AHAD 08-Maret-2009
10.00 –  12.00 Peluncuran buku ESQ Arabic Version dan training ESQ untuk pembeli yang ke satu juta buku ESQ Ary Ginanjar
10.00 – 12.00 Talk Show " Smart Parents for Smart Student" Bunda Neno Warisman
13.00 – 15.00 Talkshow Kerudung Canting Ala Ratihsang dan pembacaan puisi Ratihsang & Teddy Syach
13.00 – 15.00 Talkshow "Pentingnya menentukan awal waktu shalat secara syari'ah dan sains" Nasir Zubaedi
H. Muhyidin Khozin ,Dr. Moedji Raharto ,Ir. Feri Lasman
16.00  – 18.00 Konser Nasyid "Membangun Ghiroh Bangsa, Bangkit dan Mandiri"
Aruhul Zadid, I R A,Izzatul Islam Sahoutul Harokah
16.00 – 18.00 Bedah Buku "Pilar-Pilar Kebangkitan Umat Ust. Abdul Muiz MA
19.00 – 21.00 Tausiyah"Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa" KH. Abdulah Gymnastiar

Pak Salman Bapak Walikota

oleh Anas Ayahara, Jumat, 06/02/2009 13:39 WIB

Pagi-pagisekali Pak Salman sudah memberi makan nasi sisa dan pelet
padaIkan-ikan Lelenya , pelet dan nasi yang ia tebarkan ke kolam
terbuatdari terpal warna biru yang diletakkan di lubang dan gentong
berisi airdi pekarangan rumahnya.

Pagi itu lain dari biasanya SetiapTetangga yang lewat berteriak menyapa
dengan sapaan yang berbeda dandengan tambahan beberapa kata antara lain:

"Selamat ya Pak Salman …. Bapak Walikotaku,
Selamat Pagi Pak Walikota, tadi malam saya melihat perolehan suara bapak
unggul mutlak 70an% menurut survei perhitungan cepat"

"Oh ya. ?" jawab Pak Salman, sambil agak melotot

PakSalman memang tak begitu peduli dengan pencalonan dirinya
sebagaiwalikota, bahkan segala atribut dan spanduk, disiapkan dan
dimodalioleh kader sebuah partai yang masih saudara dan masih
tetangganya juga,dan tak disangka sangka, ternyata Pak Salman menang
pilkada terpilihsebagai walikota yang juga tetap merangkap bekerja
sebagai peternakikan lele.

Sebelumnya Pak Salman rajin mengikuti pengajian rutindengan niat ibadah
menambah ilmu di sebuah Pengajian yang tidakmengharamkan partai. Di
pengajian rutin itu Pak Salman memancarkanPesona Kecerdasan dan Pesona
Rendah Hatinya.

Karena rajinnyamengkuti kegiatan jamaah. Maka tak disangka para kader
partai memilihdirinya menjadi calon walikota dalam sebuah Pilkada. Dan
takdisangka-sangka Pak Salman bisa menang atas Izin Allah dan kerja
samayang solid dari tim suksesnya.

Kini Pak Salman mendapat duapenghasilan yaitu dari hasil penjualan
ternak Lele di halaman rumahnyadan penghasilan dari gaji sebagai
walikota.

Akibatnya,
Beliau menjadi punya kesempatan hidup bergelimang kemewahan, pulangpergi
bisa dikawal Polisi Patwal. tetapi dirinya tidak maubermewah-mewah. Pak
Salman tak mau mengambil satu rupiahpun darigajinya sebagai walikota.

Sehingga,
Uang Gajinya sebagai Walikota menjadi sering habis untuk:
• kegiatan-kegiatan sosial,
• menyumbang anak yatim,
• menambal jalan-jalan berlubang ,
• menyumbang sekolah yang rusak
• dan lain-lain sesuai keadaan yang dilaporkan anak buahnya atau
keadaan yang ditemuinya Langsung.

Suatuketika, Pak Salman ingin berbelanja dapur ke pasar, untuk
mengindaripengawalan dan pujian yang berlebihan dari rakyatnya, Pak
Salmanterpaksa menyamar menjadi orang biasa berpakaian sederhana,
berkacamatabening, memakai sendal Jepit, Pak Salman pergi ke pasar
berjalan kakitanpa pengawalan polisi, beberapa ratus meter menuju pasar,
beliaubertemu seorang laki-laki dari kota lain yang baru pulang
berbelanjasedang berjalan memikul barang bawaan sepertinya untuk dijual
lagi.barang bawaan dua karung plastik yang lumayan berat yang membuat
lelakiitu kelelahan.

Karena dia melihat Pak Salman yang hanya berpakaian sederhana, lalu
lelaki itu memanggilnya

"Pak… ..tolong bawakan barang ini sampai angkot 03 itu ya Pak, nanti
saya kasih upah"

PakSalman menurut saja, dia memikul salah satu karung tersebut
kepunggungnya dan mereka berjalan bersama sama. di tengah
perjalananmereka berpapasan dengan rombongan orang. Lalu rombongan itu
berhentidan mengucapkan salam berkata: "assalamu'alaykum".

"waalaykumussalam wr. Wb" Jawab lelaki dan Pak Salman secara bersamaan.

Rupanya,salah seorang lelaki dari rombongan itu mengenali suara Pak
Salman danbergegas mendekati Pak Salman yang saat itu memakai topi.

orangitu menatap serius wajah Pak Salman sambil berkata: "eh Pak
Salmanya...., biar saya yang bawakan Pak, waduh masak Bapak walikota
maurepot-repot membawa barang berat begini"

Pak Salman menolak,
Lelaki si pemilik barang tersentak kaget, dia baru sadar bahwa orangyang
membantunya membawakan barang ialah Pak Salman S.Kom sang walikotayang
terkenal dermawan itu yang Juga Peternak Lele yang sukses danlaris.

Lelaki pemilik barang itu menjadi salah tingkah danberusaha terus
menerus meminta maaf atas kelancangannya dan mencobamenarik karung yang
sedang dipikul Pak Salman.

"tidak usah, sebelum ku antarkan sampai angkot 03 itu" Jawab Pak Salman
menjawab sambil tersenyum...

"Kok masih ada ya walikota yang begitu" ku berkata dalam
hatiku,badankuyang baru saja mengulet dan bibirku menguap selesai bangun
tidur siang.
***

bila ada kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan belaka
kisah di atas hanya rekaan yang suatu saat bisa terjadi,
semoga bisa saja terjadi di Indonesia Kita yang tercinta..