09 Mei 2012

Dua Kelompok

Pada suatu waktu, khalifah Sulaiman Bin Abdul Malik datang ke Madinah bertemu dgn Abu Hazim satu2nya sahabat Rosulullah Ɣªήğ masih hidup, beliau bertanya tentang keadaan seseorang pada waktu ia akªn meninggal dunia

Beliau berkata bahwa Keadaan seseorang Ɣªήğ akªn meninggal dunia itu ada 2 macam

1(*) Ia seperti perantau Ɣªήğ dipanggil pulang kekampung halamannya, untuk menyaksikan hasil kirimannya selama ia merantau, Ɣªήğ sdh dibuatkan rumah bagus dgn taman Ɣªήğ indah. Foto mengenai semuanya telah dikirimkan kepadanya sebelum ia berangkat. Pasti Ia akªn bahagia & ingin segera mempercepat kepulangannya. Dikabarkan pula bahwa kedatangannya akªn disambut masyarakat Ɣªήğ riang gembira menyambutnya sbgai perantau Ɣªήğ berhasil.

2(*) Ia seperti penjahat Ɣªήğ lari dr penjara kemudian dia ditangkap kembali, Maka Ia akªn diseret, disiksa & dilemparkan dgn kejam ketempatnya semula, dapat dibayangkan betapa ngerinya perasaan orang itu

Mendengar penjelasan itu kontan Khalifah menangis tersedu2 sambil berdoa; "Ўªãª Allah jgnlah Engkau jadikan ∂ķΰ diwaktu kembali kpdMu sperti layaknya penjahat Ɣªήğ melarikan diri kemudian tertangkap kembali"

(*) Kelompok 1 mewakili orang2 Ɣªήğ yakiin bahwa suatu waktu mereka akªn kembali kpd Allah, lalu berusaha sekuat tenaga mengumpulkan bekal Ɣªήğ banyak, Utk perjalanan jauh di alam akhiratO:)

(*) Kelompok 2 mewakili orang2 Ɣªήğ lalai menyiapkan perbekalan, umur dihabiskan hanya untuk memuaskan hawa nafsu belaka, mereka gigih mencari fasilitas demi memuaskan kebutuhan dunia saja:(

Dgn demikian jelaslah, sebaik2 kekayaan adlh kekayaan jiwa, & sebaik2 bekal adlh taqwaO:) , sedangkan seburuk2nya kejadian adalah kebutaan hati:(

Tidak ada komentar: