Tampilkan postingan dengan label Givings - Sedekah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Givings - Sedekah. Tampilkan semua postingan

04 April 2008

CAHAYA SORE di RAS FM 95,5 FM

 
 
Status : Ditampilkan sejak 2008-03-26 : (165 kali dibaca)
 

Jadual Cahaya Sore Di Ras FM 95,5 Fm

No

Tanggal

Tema

Narasumber

1

28 Maret 2008

Menghadirkan Kun Fayakun-Nya Allah

Ust. Ahmad Jameel bersama pendukung Film Kun Fayakuun

2

5 April 2008

Peringatan Allah

Ust. Hendy Irawan

3

12 April

Mengenali Masalah; ujian atau adzab

Ust. Abdoel Rochimi

4

19 April

Temukan penyebabnya, temukan jawabannya bagian Bagian 1

Ust. Ahmad Kosasih

5

26 April

Temukan penyebabnya, temukan jawabannya bagian  Bagian 2

Ust. Ahmad Kosasih

6

3 Mei

Mengejar ampunan-Nya, Meraih kasih sayang-Nya

Ust. Abdoel Rochimi

7

10 Mei

Membangun Harapan dan Optimisme di tengah permasalahan & keinginan

Ust. Ahmad Jameel bersama Jamaah testimoni

8

17 Mei

Mengundang rahmat-Nya

Ust. Hendy Irawan

9

24 Mei

Kenapa harus sabar

Ust. Ahmad Kosasih

10

31 Mei

Memaknai Kebersyukuran Kita

Ust. Abdoel Rochimi

11

7 Juni

Penyebab tersendatnya saluran rizki (kajian sifat Allah Al Qoobidh & Al Baasith)

Ust. Ahmad Jameel

12

14 Juni

Kekuatan Do'a; sebuah upaya melibatkan Allah

Ust. Hendy Irawan

13

21 Juni

Penyebab tertolaknya do'a

Ust. Abdoel Rochimi

14

28 Juni

Kepasrahan total; kajian laa hawlaa walaa quwwata illa billahil'aliyyil'azhim

Ust. Ahmad Kosasih

15

5 Juli

Meraih Kebercukupan dengan Dhuha

Ust. Ahmad Jameel

16

12 Juli

Meraih Kemuliaan dengan Shalat Malam

Ust. Abdoel Rochimi

17

19 Juli

Allah is My Big Boss (Berbisnis dengan Allah)

Ust. Hendy Irawan & Mas Gun (Direktur Wisatahati Community)

18

26 juli

Cukuplah Allah sebagai Penolong

Ust. Ahmad Jameel dan Jamaah Testimoni

19

2 Agustus

Melibatkan Sang Maha

Ust. Ahmad Kosasih

20

9 Agustus

Tips Bersedekah

Ust. Ahmad Jameel & Tarmizi (Manager Fundraising PPPA)

21

16 Agustus

Membangun Kerajaan Hati; Konsep Qona'ah (merasa cukup)

Ust. Ahmad Kosasih

22

23 Agustus

Pentingnya Keberkahan

Ust. Hendy Irawan

23

30 Agustus

Tertutupnya mata hati

Ust. Abdoel Rochimi

24

6 September

Jangan sampai terlambat

Ust. Ahmad Jameel

 Copyright © oleh Wisatahati Online All Right Reserved

 

Dikutip dari Wisatahati Online

31 Maret 2008

Sadaqah jariyah Simple, but worth alot!

 
Rasulullah SAW bersabda, "Bila seorang anak Adam wafat, maka amalnya terputus kecuali tiga hal: [1] Shadaqah jariah, [2] Ilmu yang bermanfaat dan [3] Anak shalih yang mendoakannya. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa'i dan Ahmad)
SADAQAH JARIAH - KEBAJIKAN YANG
TAK BERAKHIR
 
AL SADAQAT AL JARIYAH - THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU!
 
1.       Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, anda mendapatkan hasanah.
Give a copy of Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat
2.       Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda dapat hasanah.
Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat
3.       Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang
Share constructive reading material with someone
4.       Bantu Pendidikan seorang anak
Help in educating a child
5.       Ajarkan seseorang sebuah do'a.
Pada setiap bacaan do'a itu, anda dapat hasanah
Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat
6.       Berbagi CD Quran atau Do'a
Share a dua or Quran CD
7.       Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid
Participate in the building of a mosque
8.       Tempatkan pendingin air di tempat umum
Place a water cooler in a public place
9.       Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, anda dapat hasanah
Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat
10.   Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment
 

27 Maret 2008

Yuk Sedekah Yuk

Sedekah Alas Sujud Untuk Umat
 
Mohon sedekah anda, untuk Pembangunan mesjid dan Alas Sujud (menyediakan Alas sujud disemua mesjid,berupa kain putih untuk sujud, dimana kami akan ganti dan cuci setiap minggu), program ini akan kami sosialisasikan disemua kota. mohon doa dan dukungannya, insya Allah, Allah akan bersama kita yang menafkahkan sebagian rejekinya dijalan Allah.
Semoga menjadi Amal Sholeh, yang tak pernah terputus, walau Kita Sudah Tidak lagi Hidup di Alam Dunia Ini ....
 
Dikutip dari sedekah.net
 
Allahumma Shali Ala Muhammad

19 Maret 2008

Kun Fayakuun


Seputar Kun Fayakuun The Movie:

Saya membawa anak saya, Wirda, 6th, ikut nonton preview film Kun Fayakuun sebelum ditayangkan di bioskop-bioskop di tanah air. Wirda saya lihat Seperti "tidak bereaksi". Dingin ekspresinya. Saya pikir ia tidak menikmati film ini. Padahal sungguh, film ini kami buat sebagai Family Movie. Kalau anak saya tidak tergerak, berarti film ini tidak berhasil.

Setelah selesai ramah tamah seusai nonton, kami pulang. Di mobil, di perjalanan pulang, tiba-tiba Wirda bicara: "Pah, nanti malam bangunin Kaka yaaa... Kaka mau tahajjud. Mau doain papah mamah...". Hampir saya tidak percaya ucapan anak saya.
Alhamdulillah we did it! Film ini sudah mendorong anak saya untuk enteng shalat dan bangun malam. Juga tergerak untuk mendoakan kami, orang tuanya.

Kekayaan apa lagi yang lebih mahal daripada doa anak. Subhaanallaah, Walhamdulillah. Saya tunggu anak-anak Indonesia di Kun Fayakuun, seraya berdoa semoga anak-anak kita semua menjadi anak saleh salehah yang bisa kita banggakan di hadapan Allah, Rasul dan para Malaikat-Nya ketika kita ditanya tentang anak-anak kita... Ya Allah, saya meneteskan air mata ketika menulis ini. Jadikan air mata ini saksi ketulusan kami dalam berdakwah.

(Yusuf Mansur, Ketapang, 17 Maret, di waktu dhuha).


Nonton Kun Fayakuun (KFK) = Ngikut Majelis Ilmu? Masa sih?:

"Di awal ketika ide KFK versi layar lebar saya bikin, ada sedikit keraguan saya. Di antaranya yang prnah terlontar: Gimana kalau kemudian ada yang meninggal di bioskop? Tapi kemudian saya alihkan ke dalam bentuk niat menyelenggarakan training in movie..."

Klik disini untuk baca selengkapnya di Artikel Lepas Ustadz Yusuf Mansur.

DIKUTIP DARI WISATAHATI

Muhammad Rasulullah
May Allah's blessings and peace be upon him

16 Maret 2008

Amal Yang Tiada Putus Jika Kita Telah Tiada

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Di dalam hadits shahih dari Abu Hurairah [rodhiyallahu 'anhu] bahwa Rosululloh subhanahu
wata'ala bersabda, "Jika seorang anak adam meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu: Shadaqah jariyah, Ilmu yang manfa'at, Anak yang shalih, yang berdo'a bagi orang tuanya". (HR. Muslim).

Hadits ini menunjukkan terputusnya amal seseorang karena kematian, dan kehidupan di dunia ini hanya sementara dan merupakan tempat untuk beramal.

Maka sebagai orang Islam sudah seharusnya takut, jangan sampai lupa mati dan menyia-nyiakan waktu. Dan bersegera melakukan ketaatan-ketaatan sebelum datang kematian, tidak mengakhirkannya sampai waktu yang terkadang tidak ia dapati. Banyak sekali nash-nash dari ayat atau hadits yang menganjurkan untuk bersegera dan berlomba-lomba dalam mengerjakan ketaatan dan kebaikan.

Hadits di atas juga menunjukkan pengecualian tiga perkara yang akan bermanfaat bagi pemiliknya, meskipun telah meningal dunia, tiga perkara itu adalah:

1) Shadaqah jariyah
Para ulama telah menjelaskan bahwa shadaqah jariyah adalah wakaf kebaikan seperti wakaf tanah, wakaf masjid, madrasah, tempat tinggal, sawah, mushaf, buku -buku yang berfaidah dan lain sebagainya. Ini adalah amalan yang utama yang bisa ia lakukan bagi dirinya untuk kehidupan akhirat. Dan hal ini bisa dikerjakan oleh orang yang berilmu dan juga orang awam.

2) Ilmu yang bermanfa'at
Hal ini bisa dilakukan oleh orang yang berilmu, yakni dengan menyampaikan ilmu-ilmu agama kepada masyarakat, baik secara lisan maupun tulisan, seperti menulis buku-buku keagamaan. Orang awam juga bisa ikut andil, yakni dengan mencetak buku-buku tersebut atau membelinya, kemudian membaginya atau mewakafkannya. Maka di dalam hadits ini terdapat anjuran yang sangat untuk belajar agama, mengajarkannya, serta menyebarkan buku-buku agama,
sehingga masyakat bisa mengambil manfa'at darinya, baik ketika ia masih hidup atau sudah wafat.

3) Anak yang shalih
Do'a anak atau cucu, baik laki-laki atau perempuan akan bermanfa'at bagi orang tuanya. Begitu juga shadaqah atau haji yang diniatkan untuk orang tua mereka. Bahkan do'anya teman baik anak-anak mereka juga akan bermanfaat bagi orang tua mereka. Tidak jarang seseorang mendo'akan orang yang telah berbuat baik kepadanya dengan mengatakan, "Semoga Allah subhanahu wata'ala merahmati orang tua kalian dan mengampuni dosa-dosanya".

Di dalam hadits di atas juga terdapat anjuran untuk menikah agar mendapatkan anak yang shalih dan juga terdapat larangan untuk membatasi keturunan. Dalam hadits ini juga terdapat anjuran untuk mendidik anak agar menjadi anak yang shalih, generasi yang shalih bagi bapaknya, mendoakan mereka setelah kematian mereka.

Namun sungguh sangat disayangkan banyak sekali masyarakat yang menyepelekan masalah pendidikan anak ini. Mereka tidak perduli dengan p
endidikan agama, membiarkan anak-anaknya meninggalkan kewajiban dan melakukan yang diharamkan agama, seperti meninggalkan shalat, mengumbar aurat, dan syahwat atau yang lainnya yang menyebabkan rusaknya agama ini. Akan tetapi jika anaknya merusak sedikit saja dari hartanya, maka dengan serta merta mereka melakukan tindakan, dan memarahi anaknya.

Bertakwalah kalian wahai para orang tua kepada Allah subhanahu wata'ala dalam mendidik anak, agar mereka menjadi simpanan berharga bagi kalian, dan tidak menjadi penyebab kerugian dan penghalang yang bisa membahayakan kalian Ketahuilah sesungguhnya mendidik anak agar baik itu tidak datang begitu saja, kita harus memberikan sebab-sebab dan sarana pendukungnya dan bersabar serta mengarahkan pada kebaikan dan menjauhkan mereka dari kemungkaran.

Hadits ini juga menunjukkan atas disyari'atkannya seorang anak berdo'a untuk orang tuanya, di samping do'a pribadi mereka, baik di dalam shalat atau diluar shalat. Dan ini termasuk perbuatan baik kepada orang tua yang akan tetap berlaku, meskipun orang tua mereka telah wafat. Semua yang disebutkan ini merupakan kandungan dari ayat al-Qur'an, artinya, "Sesungguhnya Kami
menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan". (QS. Yasin :12)

Karena sesuatu yang mereka kerjakan itu artinya perbuatan yang mereka lakukan langsung ketika mereka hidup di dunia, amal baik atau amal buruk. Sedangkan bekas-bekas yang mereka tinggalkan artinya sesuatu yang timbul sesudah kematian mereka akibat amal perbuatan mereka semasa hidup, yang baik atau yang buruk. Ada tiga perkara (amalan) yang bekasnya akan sampai kepada pelakunya, meskipun ia telah meningal dunia, yaitu:

1. Hal-hal yang dilakukan orang lain disebabkan ajakan dia atau arahan dia sebelum kematiannya.
2. Hal-hal yang memberi manfa'at bagi orang lain, yang ia lakukan sebelum kematiannya, seperti wakaf bangunan atau tanah.
3. Hal-hal yang dikerjakan oleh orang yang masih hidup dan dihadiahkan kepada mayit, seperti do'a, shadaqah atau amal baik yang lainnya.

Ibnu Majah telah meriwayatkan sebuah hadits, yang artinya, "Orang mu'min akan menemukan balasan beberapa amal baiknya setelah kematiannya, diantaranya: Ilmu yang ia sebarkan, Anak shalih yang ia tinggalkan, Mushaf yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah yang ia bangun untuk ibnu sabiil, Saluran irigasi yang ia buat, Shadaqah yang ia keluarkan semasa
hidupnya".

Bersungguh-sungguhlah kalian -semoga Allah subhanahu wata'ala merahmati kalian - untuk melakukan sebab-sebab yang bermanfa'at, dan mendahulukan amal-an-amalan yang bermanfa'at, yang pahalanya tetap mengalir setelah kalian wafat. Allahsubhanahu wata'ala berfirman, artinya, "Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan". (QS. 18:46)

(Oleh : Ibnu Thayyib Maksudi) Sumber: Dialihbahasakan dari buletin berbahasa arab, Dr. Solih bin Fauzan al-Fauzan, Riyadh, Saudi Arabia).

Waassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
----------------------------------------------------------

Artikel yang dimuat di situs ini boleh di copy & diperbanyak dengan syarat mencantumkan sumber: alsofwah.or.id serta tidak untuk komersil. "Bersama Al-Sofwah Menapak Jalan Dakwah Salafusshalih"

Dikutip dari
ALSOFWAH


Muhammad Rasulullah

May Allah's blessings and peace be upon him

15 Maret 2008

Wisatahati english

This is link that usefull to do immediately in action
WisataHATI
As long as we have in life, Let's go action as soon as possible. There are many things inside to be follow up.
Below content Highlight of wisatahati:

Hopefully Useful.

Wassalam

12 Maret 2008

Sedekahnet



And spend (in charity) of that with which We have provided you, before death comes to one of you and he says: "My Lord! If only You would give me respite for a little while (i.e. return to the worldly life), then I should give Sadaqah (i.e. Zakat) of my wealth, and be among the righteous ."

Link to sedekahnet